Rabu, 11 November 2009

DAFTAR ISI



Daftar Isi………………………………………………………………………………….………….…i

Curriculum Vitae…….……………………………………………………………………………..….ii

1. Bab 1……………………………………………………………..……………………………..….1

1.1 Latar Belakang……………………………………………..…………………..………………..…1

1.2 Perumusan Masalah……………………………………..……………………………………….....2

1.3 Maksud dan Tujuan……………………………………..……...………….……...…...……….…2

1.3.1 Tujuan Umum………......…………………………………..………………….……..…………..2

1.3.2 Tujuan Khusus…………………………………………………...………………..……………...3

1.4 Manfaat Kerja Praktek……………………………………………………………..…………….…4

1.4.1 Bagi Universitas Gunadarma…………………………………………………..……………...….4

1.4.2 Bagi Mahasiswa…………………………………………………………………..………….…...4

1.4.3 Bagi Perusahaan…………………………………………………….…………..……………...…4

2. Bab II…………………………...…………………………………………….….…………..……..5

2.1 Istilah Persediaan………………………..……………………………………………………….....5

2.2 Sistem Persediaan……………………..…………………………………………...…………….…6

2.2.1 Periodic System……...…………………………………………..……..………………….……..6

2.2.2 Perpetual System…..……………………………………………………...………………..…….6

2.3 Metode Penilaiaan Persediaan…………………...…………………………………………………7















3. Bab III…………………………………………………………………………………….................8

3.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan………………………………………………………..........................8

3.2 Khalayak Sasaran…………………………………………………………………..........................8

3.3 Metode Kegiatan…………………………………………………………………………………...8

3.4 Analisis Hasil Kegiatan………………………………………………………………………….…8

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………...………......9







































CURRICULUM VITAE



Nama Lengkap : Romi Bastian

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Januari 1989

Pekerjaan : Mahasiswa Universitas Gunadarma

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : D3 Akuntansi Komputer

Alamat : Jl. Caman Raya Utara Rt. 03/Rw. 16 No. 7 Bekasi Barat

Tlp / HP : 021-91751368 / 087885193963

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : SDN Kranji IV ( 1995-2001)

SMP NURJAMILAH (2001-2004)

SMA KAPIN (2004-2007)

Pengalaman : Seminar Bisnis dan Kewirausahaan

Akuntansi Audit

KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini walaupun dari jauh-jauh hari. Dalam menulis makalah ini, kami mengambil permasalahan tentang “Hubungan Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan Efektivitas Internal Control Terhadap Proses General Audit Pihak KAP “dalam rangka memenuhi Tugas “AKUNTANSI AUDIT”.

Kami menyadari bahwa, dari segi penulisan dan isi dari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengungkapkan kritik dan saran dari semua pihak, dan berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua Mahasiswa Universitas Gunadarma.





Bekasi, 09 Oktober 2009















































DAFTAR ISI





KATA PENGANTAR…………………………………………………………............................... 1

DAFTAR ISI…………………………………………………………………................................... 2



Bab I : PENGENDALIAN INTERNAL

1.1 Pengertian Pengendalian Internal…………………………………………...............3

1.2 Tujuan Pengendalian Internal…………………………............……......................3

1.3 Sasaran Pengendalian Internal……………………………………………………………..4

1.4 Komponen-komponen pengendalian Internal……………………………………… 4

Bab II : Pemahaman dan Evaluasi atas Pengandalian Internal

1.5 Pemahaman dan Evaluasi atas Pengendalian Internal………………………10

1.6 Hubungan Peng. Internal dengan Ruang Lingkup Pemeriksaan………..11

1.7 KESIMPULAN…………………………………………………………………….………..12

Akuntansi Audit

Bab II

Pemahaman dan Evaluasi atas Pengendalian Intern

5. Pemahaman – pemahaman Pengendalian Intern

· Pemahaman komponen pengendalian intern di dokumentasikan untuk merencanakan audit.

· Bentuk dan isi dokumentasi tergantung ukuran, kompleksitas, sifat pengendalian intern entitas.

· Semakin kompleks pengendalian intern dan luas prosedur yang dilaksanakan semakin luas dokumentasi pemahaman pengendalian intern.

· Baik buruknya pengendalian intern berpengaruh pada :

· Keamanan harta kekayaan perusahaan

· Dapat dipercayai atau tidaknya laporan keuangan perusahaan

· Lama atau cepatnya proses pemeriksaan akuntan

· Tinggi rendahnya audit fee

· Jenis opini dari akuntan publik
Cara melakukan pemahaman dan evaluasi pengendalian intern

1. Internal Control Questionnaires (ICQ)
Sederhana dan Praktis banyak digunakan KAP.
1 set ICQ standar jawaban Ya (ciri internal control yang baik), Tidak ( internal control yang lemah ) dan TR ( pertanyaan tidak relevan dengan perusahaan ).
Auditor menanyakan langsung kepada staf klien dan mengisi sendiri jawabannya.
Untuk repeat engagement ( penugasan berikutnya ) ICQ harus yang terbaru.
Kecenderungan klien memberikan jawaban yang baik-baik Auditor harus melakukan Compliance Test (menilai efektifitas pengendalian intern klien).
Umum struktur organisasi, pembagian tugas dan tanggung jawab, akte pendirian, keadaan perusahaan secara umum.
Akuntansi proses pembukuan manual/computerized, jumlah dan kualifikasi pegawai akuntansi.
Siklus Penjualan-Piutang-Penerimaan Kas sistem dan prosedur siklus penjualan tunai/kredit, piutang dan penerimaan kas.
Siklus Pembelian-Utang-Pengeluaran Kas sistem dan prosedur siklus penjualan tunai/kredit, utang dan pengeluaran kas.
Persediaan sistem dan prosedur penyimpanan dan pengawasan phisik persediaan, sistem pencatatan dan metode penilaian persediaan dan stock opname.
Surat Berharga (securities) otoisasi pembelian dan penjualan surat berharga.
Aktiva Tetap sistem dan prosedur penambahan dan pengurangan aktiva tetap, pencatatan dan penilaian aktiva tetap.

2. Flow Chart (bagan arus)
Menggambarkan arus dokumen dalam sistem dan prosedur akuntansi.

3. Narrative
Auditor menceritakan dalam bentuk memo, sistem dan prosedur akuntansi.
Biasa digunakan pada klien kecil dengan pembukun yang sederhana.

































































KESIMPULAN



Pengendalian Internal adalah suatu status bahwa manajemen bekerja keras untuk mencapai dan menyediakan jaminan yang beralasan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.



Mencakup Tujuan Pengendalian Internal Adalah Menjamin Suatu Perusahaan agar dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan.



Pengendalian Internal dapat menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.



Perencanaan tersebut terdapat Sasaran – sasaran dari Pengendalian Internal adalah :



1. Mendukung operasi perusahaan yang efektif dan efisien.
2. Laporan Keuangan yang handal/akuntabel
3. Perlindungan asset
4. Mengecek keakuratan dan kehandalan data akuntansi
5. Keseduaan dengan hukum dan peraturan – peraturan yang berlaku
6. Membantu menentukan kebijakan manajerial



Pengendalian Internal Merupakan dasar untuk semua komponen - komponen dan juga menyediakan disiplin dan struktur. Termasuk dari :

1. Integritas dan nilai etika

2. Komitmen terhadap kompetensi

3. Partisipasi dewan komisaris dan komite udit

4. Struktur organisasi

5. Pemberian wewenang dan tanggung jawab

6. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

Diantara komponen tersebut salah satu faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pengendalian adalah filosofi manajemen ( manajemen tunggal dalam persekutuan atau manajemen bersama dalam perseroan ) dan gaya operasi manajemen ( manajemen yang progresif atau yang konservatif ), struktur organisasi ( terpusat atau ter desentralisasi ) serta praktik kepersonaliaan.



Pengendalian Lingkungan ini amat penting karena menjadi dasar ke efektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain. Seharusnya mempunyai komitmen dan sikap yang positif dan konstruktif terhadap pengendalian internal dan kesungguhan Manajemen dan Pegawai/Karyawan. Kunci Lingkungan Pengendalian adalah :



•Integritas dan Etika.

•Komitmen terhadap Kompetensi.

•Struktur Organisasi.

•Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab.

•Praktik dan Kebijakan Sumber Daya Manusia yang Baik.



Kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan untuk menanggulangi risiko dalam pencapaian tujuan entitas, sudah dilaksanakan. Harus relevan dengan kebijakan dan prosedur :

· Review terhadap kinerja

· Pengolahan informasi

· Pengendalian fisik

· Pemisahan tugas

Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan, prosedur, teknik, dan mekanisme yang digunakan untuk menjamin arahan manajemen telah dilaksanakan. Aktivitas pengendalian seharusnya efesien dan efektif untuk mencapai tujuan pengendalian itu sendiri. Aktivitas pengendalian meliputi :

• Pemisahan fungsi/tugas/wewenang yang cukup

• Otorisasi traksaksi dan aktivitas lainnya yang sesuai

• Pendokumentasiaan dan pencatatan yang cukup

• Pengendalian secara fisik terhadap aset dan catatan

• Evaluasi secara independen atas kinerja

• Pengendalian terhadap pemrosesan informasi

• Pembatasan akses terhadap sumberdaya dan catatan



Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen yang penting dari pengendalian internal perusahaan. Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian dan monitoring diperlukan oleh manajemen Winnebago pedoman operasional dan menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.

Mencakup penggunaan informasi dan komunikasi dengan pihak luar seperti keluhan customer dan komentar dari badan pengatur.

Proposal

BAB 1


PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang


Berbagai perusahaan, baik perusahaan dagang, manufactur dan jasa pasti mempunyai Pendapatan & Pengeluaran. Pendapatan & Pengeluaran sangat penting bagi perusahaan karena berfungsi untuk mengetahui posisi keungan perusahaan dalam satu periode tertentu. Adapun pengertian Pendapatan adalah suatu penerimaan sebagai imbalan karena perusahaan telah memberikan jasa/barang kepada konsumen. Sedangakan Pengeluran diartikan sebagai biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari perusahaan. Adapun fungsi dari Pendapatan & Pengeluaran bagi Perusahaan adalah untuk mengetahui posisi keungan perusaan dalam satu periode.


1.2 Perumusan Masalah


Pendapatan & Pengeluaran sangat penting bagi perusahan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Apabila Perusahaan mempunyai pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan, maka perusahaan akan mengalami kerugian, sebaliknya jika perusahaan mempunyai pendapatan yang lebih besar daripda pengeluaran, maka perusahaan akan mendapatkan Keuntungan/Laba. Selain itu Pendapatan & Pengeluran juga berfungsi untuk mengetahui Posisi keuangan Perusahaan dalam satu periode.


1.3 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari Kerja Praktek di PT. Jasa Marga (persero) adalah untuk mengembangkan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan, untuk lebih lengkap lagi tujuan dari kerja praktek ini adalah :


















1.3.1 Tujuan Umum


1. Mengaplikasikan Teori yang telah didapat di perkuliahan dan menerapkannya dalam Perusahaan.


2. Membangun jaringan dan kerja sama antara institusi akademis dengan Perusahaan manufactur.


3. Melatih kerja sama dan kedisiplinan dalam dunia kerja.


4. Melihat secara langsung kegiatan di dalam Perusahaan atau Industri.


5. Menjalin kerja sama yang baik dalam bidang pengembangan teknologi antara pihak Perusahaan dengan Universitas, sehingga terjalin hubungan yang saling menguntungkan.


1.3.2 Tujuan Khusus






1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi, Fakultas Ekonomi Jurusan D3 Akuntansi Komputer, Universitas Gunadarma.


2. Mempelajari lebih dalam mengenai Pendapatan & Pengeluaran yang ada di dalam Perusahaan.


3. Mendefinisikan macam-macam Pendapatan & Pengeluaran yang ada di dalam perusahaan.


4. Menganalisis Pendapatan & Pengeluaran dengan menggunakan rasio-rasio keuangan, dan secara tepat membandingkan rasio perusahaan setelah membuat penyesuaian atas perbedaan dalam metode penilaian persediaan.


5. Memperoleh pengetahuan tentang ilmu akuntansi terutama persediaan yang ada di dalam Perusahaan


Disisi lain yaitu bagi Perusahaan dalam hal ini khususnya bagi PT. Jasa Marga (persero), diharapkan agar Program kerja Praktek ini dapat berguna sebagai masukan bagi PT. Jasa Marga (persero) dalam perkembangan dan kemajuan serta membantu PT. Jasa Marga (persero) dalam mencari pemecahan masalah yang sedang dihadapi sesuai dengan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan.


1.4 Manfaat Kerja Praktek


1.4.1 Bagi Universitas Gunadarma


1. Menjalin kerja sama yang baik dalam pengembangan teknologi antara pihak perusahaan dengan universitas, sehingga terjalin hubungan yang saling bersangkutan.


2. Mengetahui sejauh mana ilmu yang telah diserap dan dipahami oleh mahasiswa selama studi.


3. Memperoleh gambaran nyata tentang perusahaan sebagai bahan informasi untuk mengembangkan kurikulum yang ada.


4. Memperoleh gambaran perbandingan tentang kesiapan mahasiswa terhadap dunia kerja saat ini.


1.4.2 Bagi Mahasiswa


1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman kerja di lingkungan perusahaan atau industri.


2. Sebagai latihan untuk memasuki dunia kerja dan belajar bersosialisasi dengan para karyawan atau masyarakat di lingkungan perusahaan atau indistri.


3. Memahami kinerja perusahaan secara keseluruhan.


4. Memperoleh wawasan yang mendukung dalam penyusunan tugas akhir.


1.4.3 Bagi Perusahaan


1. Merupakan perwujudan nyata sebagai peran serta perusahaan dalam mengembangkan bidang pendidikan.


2. Mengenalkan perusahaan kepada masyarakat umum melalui kerja sama atara pihak perusahaan dengan universitas melalui kerja praktek mahasiswa










BAB II


PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Pendapatan & Pengeluaran


Pendapatan adalah suatu penerimaan perusahaan sebagaimana perusahaan telah menjual barang/jasa kepada konsumen. Sedangkan Pengeluaran adalah suatu biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perusaan dalam menjalani aktivitas sehari-hari perusahaan. Disamping itu, Pendapatan & Pengeluran juga berfungsi untuk mengetahui dana keuangan Perusahaan apakah mencukupi atau tidak. Perusahaan akan mengalami keuntungan apabila pendapatannya lebih besar daripada pengeluaran perusahaan tersebut, sebaliknya perusahaan akan mengalami kerugian apabila pendapatan perusahaan lebih kecil dibandingkan pengeluaran perusahaan tersebut. Selain itu dengan adanya pendapatan & pengeluaran, perusahaan juga dapat mengetahui posisi keungannya dalam satu periode tertentu.


















































BAB III


METODE KEGIATAN






3.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan


Praktek kerja lapang dilakukan di PT. Jasa Marga (persero), cabang cawang-tomang di jalan Cililitan Besar, Jakarta Timur. Pada bulan Agustusi tanggal 03 Agustus sampai 03 September 2009.


3.2 Khalayak Sasaran


Sasaran dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah PT. Jasa Marga (persero) dan seluruh staff yang berada di Perusahaan tersebut.


3.3 Metode Kegiatan


Metode dalam Praktek Kerja Lapang ini yaitu Metode Observasi dan Survei. Pengambilan data diperoleh dengan 2 cara yaitu:


· Pengambilan Data Primer, yaitu data diperoleh dengan cara Pengamatan dan Praktek secara langsung terhadap materi PKL.


· Pengambilan Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan cara tidak langsung atau tambahan yaitu wawancara langsung dengan pegawai dan pengeloladi lokasi. Selanjutnya data diolah secara deskriptif.






3.4 Analisis Hasil Kegiatan


Data diperoleh dari hasil pengamatan mengenai Pendapatan & Pengeluaran perusahaan pada PT. Jasa Marga (persero)













DAFTAR PUSTAKA






Tintri, Dharma Ediraras Sudarjono. “ Pengantar Akuntansi 1 “, 1991. Universitas Gunadarma, Jakarta.






Machmud, Ali. “ Pengantar Akuntansi 2 “ , 1993. Universitas Gunadarma, Jakarta.






Earl K, Stice dkk. “ Akuntansi Intermediate ”, 2005. Edisi 15. Jakarta : Salemba Empat .

Akuntansi Audit

3. SASARAN PENGENDALIAN INTERN :
1. Mendukung operasi perusahaan yang efektif dan efisien.
2. Laporan Keuangan yang handal/akuntabel
3. Perlindungan asset
4. Mengecek keakuratan dan kehandalan data akuntansi
5. keseduaan dengan hukum dan peraturan –peraturan yang berlaku
6. membantu menentukan kebijakan manajerial




4. KOMPONEN - KOMPONEN PENGENDALIAN INTERN




· Lingkungan Pengendalian (control environment)




Adalah : menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya.




· Merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur.




· Terdiri dari :




1. Integritas dan nilai etika




2. Komitmen terhadap kompetensi




3. Partisipasi dewan komisaris dan komite udit




4. Struktur organisasi




5. Pemberian wewenang dan tanggungjawab




6. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

Akuntansi Audit

Bab I

PENGENDALIAN INTERNAL

1. Pengertian


Istilah resmi dari mulai tahun 2001 (sebelumnya : Sistem Pengendalian Intern, Sistem Pengawasan Intern, Struktur Pengendalian Intern).


Berdasarkan Standar Pekerjaan Lapangan yang Kedua “Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang dilakukan.


Pengendalian internal adalah rencana, metoda, prosedur, dan kebijakan yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan terhadap aset, ketaatan/kepatuhan terhadap undang-undang, kebijakan dan peraturan lain.


Dalam materi (Chapter ke 7) dari Wilkinson, Cerullo, Raval, and Wong-On-Win. Pengendalian intern adalah suatu status bahwa manajemen bekerja keras untuk mencapai dan menyediakan jaminan yang beralasan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.


2. TUJUAN PENGENDALIAN INTERN ADALAH MENJAMIN MANAJEMEN PERUSAHAAN AGAR :
1. Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai.
2. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya.
3. Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku
Pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan. Pengendalian intern dapat menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.

Selasa, 10 November 2009

NERACA GABUNGAN
PT SQUARE DAN PERUSAHAAN ANAK
Per 31 DESEMBER 2007
Aktiva Pasiva
Kas Rp 45.000.000 Utang Dagang Rp 100.000.000
Piutang Dagang Rp 70.000.000 Modal:


Persediaan Rp 210.000.000 - Hak Induk


Aktiva Tetap - Bersih Rp 530.000.000 Modal Saham PT Ikhwan Jaya Rp 500.000.000
KHPDNB Rp 38.000.000 LYD PT Ikhwan Jaya Rp 240.000.000



- Hak Anak





Modal Saham PT Sonta Sentosa Rp 36.000.000



LYD PT Sonta Sentosa Rp 17.000.000


893.000.000  
893.000.000

Nilai Buku saham PT Enix per 31 Desember 2007 sebagai berikut:


Nominal saham

Rp180.000.000

Laba yang Ditahan

Rp85.000.000

Nilai Buku saham

Rp265.000.000







Harga Perolehan  (untuk 80% saham PT Sonta Sentosa)
Rp250.000.000

Nilai Buku 80% saham PTSonta Sentosa(80% × 250.000.000)
Rp212.000.000

KHPDNB (goodwill)

Rp462.000.000







Jurnal eliminasi dan penyesuaian:




Modal Saham PT Sonta Sentosa
Rp144.000.000


Laba yang Ditahan PT Sonta Sentosa
Rp68.000.000


KHBDNB (Goodwill)
Rp38.000.000


Investasi Saham pada PT Sonta Sentosa

Rp250.000.000













KONSOLIDASI PERUSAHAAN

PT FINAL DAN PERUSAHAAN ANAK
KERTAS KERJA NERACA KONSOLIDASI
31-Des-07
Rekening PT. IKHWAN JAYA PT. SONTA SENTOSA Penyesuaian dan Eliminasi Neraca

D K D K
Kas 35.000.000 10.000.000     45.000.000  
Piutang Usaha 40.000.000 30.000.000     70.000.000  
Persediaan 145.000.000 65.000.000     210.000.000  
Investasi pada PT Sonta Sentosa 250.000.000     250.000.000    
Aktiva Tetap lainnya - Bersih 350.000.000 180.000.000     530.000.000  
KHPDNB (goodwill)     38.000.000   38.000.000  
Total aktiva 820.000.000 285.000.000        
             
Utang Dagang 80.000.000 20.000.000       100.000.000
Modal Saham 500.000.000         500.000.000
LYD PT Ikhwan Jaya 240.000.000         240.000.000
Modal Saham PT Sonta Sentosa   180.000.000        
Eliminasi Saham PT Sonta Sentosa (80%)     144.000.000      
Hak Minoritas 20%           36.000.000
LYD PT Sonta Sentosa   85.000.000        
Eliminasi LYD PT Sonta Sentosa (80%)     68.000.000      
Hak Minoritas 20%           17.000.000
  820.000.000 285.000.000 250.000.000 250.000.000   893.000.000
             

Template by : kendhin x-template.blogspot.com